PEMBELAJARAN RESTORATIVE DALAM PENDIDIKAN ISLAM (Kajian Tafsir QS. Al Baqarah Ayat 30-33)
Kata Kunci:
Pembelajaran Restorative, Penddikan Islam, Kajian TafsirAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan aspek pembelajaran restorative dalam pendidikan yang tertera dalam ayat 30-34 surat Al-Baqarah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan sumber utama adalah ayat 30-34 menggunakan pendekatan tafsir Pendidikan dengan metode tahlili, sedangkan sumber sekundernya adalah tafsir-tafsir yang berkaitan yaitu tafsir al-Maraghi, Tafsir Ibn Katsir, dan Tafsir Fi Zilalil Quran, penajaman analisa dilakukan dengan menjadi rujukan-rujukan dari buku, artikel ataupun laporan yang berkenaan dengan pembelajaran restorasive. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran restorasi merupakan model pembelajaran yang bertujuan untuk memberikan pembenaran dan Solusi terhadap pemahaman yang salah dari objek Pendidikan sebagai “citra diri”, citra diri dengan pengetahuan yang dimiliki menjadikan malaikat melakukan protes kepada Allah tentang penciptaan Adam. Protes tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan ittijahul bayan atau penegasan bahwa Adam merupakan makhluk yang lebih mulia dari mereka. Proses restorasi dilanjutkan dengan penguatan bahwa protes yang dilakukan malaikat itu tidak sesuai dengan citra diri atas makhluk selain mereka dimana Adam memiliki kemampuan untuk menyebutkan nama-nama barang yang mana malaikat tidak memilikinya. Restorasi kepada malaikat diterima dengan ketaatan, namun restorasi tidak berhasil kepada Iblis dan jin yang mana mereka tetap tidak patuh kepada Allah bahkan membantah. Ini menunjukkan bahwa restorasi secara pendidikan berjalan dan tidak berjalan.